Sastra dalam Romantisme Perang dan Melankolia Kolonialisme - Ibe S Palogai
CARA sebuah negara menyikapi kekalahan turut menentukan bagaimana identitas kolektif masyarakat terbentuk. Sikap yang tertutup dan enggan menerima …
Chairil Anwar Sang Anak Zaman
TIDAK banyak orang yang dilahirkan dan tumbuh di zaman yang tepat. itulah kenapa hanya ada beberapa tokoh penting dalam berbagai bidang. Mereka lahir, tumbuh dan mengubah dunia dengan jalannya …
Cinta dan Pendidikan
"Tidak ada orang yang tidak senang, ketika cinta disebutkan." DEMIKIAN kata Sattu Alang, guru besar UIN Makassar berjuta pengalaman, dalam sebuah diskusi, pada Juni 2015 silam. S…
Manusia, Perihal Cinta dan Adat (Catatan Novel Cinta Anak Karaeng)
Apresiasi Muh. Syakir Fadhli, Harian Fajar 4/9/2016 | Gambar: Ruslan Kibe Selama masih ada manusia, maka selama itu pula cinta akan dibinca…
Membingkai Adat Istiadat dengan Agama
(Apresiasi Film Uang Panai') TERHITUNG sejak tanggal 25 Agustus 2016, film Uang Panai' telah memasuki pekan ke 4 masa penayangannya …
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 18/9/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 18 September 2016 menyiarkan Puisi Wahyu Gandi G dengan judul Awan Luka dan Tubuh Kota , Puisi Onnya berj…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 11/09/2016
Rubrik Budaya Fajar Makassar Edisi 11 September 2016 menyiarkan Puisi Muhammad Amir Jaya dengan judul Puisi untuk Tuhan dan Puisi untuk Bidadariku …
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 4/9/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar edisi 4 September 2016 menyiarkan Puisi Musliha Alwi berjudul Direngkuh Adat dan Puisi Mufidatunnisa berjudul …
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 21/8/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 21 Agustus 2016 menyiarkan puisi-puisi Muhammad Amir Jaya dengan judul Soekarno 1 , Soekarno 2 , Muhammad …
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 14/8/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 14 Agustus 2016 menyiarkan Puisi Muh. Syakir Fadli dengan judul Diam dan Di Meja Makan* . Cerpen Lula Ari…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 7/8/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 7 Agustus 2016 menyiarkan Puisi Hasymi Arif dengan judul Serumah Semut, Dibalik Jendela , dan Di Meja Mak…
Realitas Imajiner dalam Cerpen "Dunia Pertama" dan "Dunia Kedua"
HAMPIR semua cerpen merupakan realitas imajiner. Kecuali cerpen-cerpen “khusus” yang kdimaksudkan sebagai biografi singkat dan merujuk pada kenya…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 31/7/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar edisi 31 Juli 2016 menyiarkan puisi Arief Balla berjudul Hal-Hal yang Ingin Kulupakan, Kata-Kata yang Menolak Di…
Rubrik Budaya Koran FAJAR Makassar Edisi 24/7/2016
Rubrik Budaya Koran FAJAR Makassar edisi 24 Juli 2016 menyiarkan Puisi Wahyu Gandi G berjudul Taman Bermain Dewasa . Cerpen Adi Arwan Alimin berj…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 17/7/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar edisi 17 Juli 2016 menyiarkan Puisi Nurchaliq Majid dengan judul "Datangnya Purnama Kesepuluh (syawal)"…
Menghindari "Neraka" Kertas Kosong
“ BAGIKU neraka adalah kertas kosong. Dan aku berada di hadapannya, tanpa bisa memikirkan satu hal yang pantas untuk disampaikan, satu karakter yang bisa dipercaya keberadaannya oleh orang la…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 26/6/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar edisi 26 Juni 2016 menyiarkan Puisi Isra dengan judul Harun , Zulfifli , Khidir , Imran , Syit . Cerpen Rani AR…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 19/06/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 19 Juni 2016 menyiarkan Puisi Baboh La Zurra dengan judul Akuarium Biru dan Aroma Masa Lalu ; Ibu ; dan Di…
Mendaras Natisha, Mengaji Parakang
PARAKANG , sejenis ilmu hitam yang lumayan karib di jazirah Sulawesi bagian selatan, penganutnya mengamalkan ilmunya demi kekayaan dengan menikmati jeroan bayi atau manusia sekarat, serta terwariska…
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 12/6/2016
Rubrik Budaya Koran Fajar Makassar Edisi 12 Juni 2016 menyiarkan Puisi Lia Zaenab Zee dengan judul Mendidih Kesedihan 1 dan Tergelung Purnama 2, C…