Malam selalu bisu,
menyaksikan luka-luka sedang duka.
Di tubuh sepi, hujan bersekutu menjatuhkan
kesunyian.
Hening memilih diam di cela-cela
Hening memilih diam di cela-cela
tadi..
Jejaknya hilang;
Hujan lebih dulu membereskannya.
Makassar, 2016
Jejaknya hilang;
Hujan lebih dulu membereskannya.
Makassar, 2016
Karya : Nurlaelah Azis
Rujukan :
- Disalin dari file Nurlaelah Azis
- Pernah tersiar di Koran Fajar Makassar, 1/5/2016