Dengan langkah pasti ke laut kusiapkan perahu
dan pukat doa-doa mengantarku juga wajah yang
menyimpan harapan akan kujaring rezeki sekuat
tenaga perahuku melaju tiada kata menyerah
pun aku tak kenal lelah
Boleh badai datang dan amuk gelombang
nelayan takkan pulang bila perahu kosong
bila harapan hilang
Tak henti kudengar suara leluhur
jauhkan segala gentar jangan biarkan
nasibmu dalam getir nelayan sejati
pelaut berani penghuni lautan
kesatria kehidupan bersih, jujur,
tak serakah menyelimuti jiwanya
Aku nelayan hingga akhir zaman
Jakarta, 12 Desember 2015
Karya: Aspar Paturusi
Rujukan:
dan pukat doa-doa mengantarku juga wajah yang
menyimpan harapan akan kujaring rezeki sekuat
tenaga perahuku melaju tiada kata menyerah
pun aku tak kenal lelah
Boleh badai datang dan amuk gelombang
nelayan takkan pulang bila perahu kosong
bila harapan hilang
Tak henti kudengar suara leluhur
jauhkan segala gentar jangan biarkan
nasibmu dalam getir nelayan sejati
pelaut berani penghuni lautan
kesatria kehidupan bersih, jujur,
tak serakah menyelimuti jiwanya
Aku nelayan hingga akhir zaman
Jakarta, 12 Desember 2015
Karya: Aspar Paturusi
Rujukan:
- Disalin ulang dari karya Aspar Paturusi
- Pernah tersiar di koran "Fajar" Makassar, Minggu 27 Desember 2015